Setiap
tanggal 23 Juli di negara kita memperingati hari yang disebut dengan Hari Anak
Nasional (HAN). Bagi sebagian kalangan anak-anak Indonesia, HAN merupakan
sebuah acara yang istimewa. Nah dengan tulisan ini, kami ingin memperjelas
tentang HAN itu sendiri.
Hak-hak Dasar Anak
Hak-hak
anak diatur dalam konvensi Hak-hak Anak yang disetujuin oleh PBB pada 20 November
1989 dan telah ditandatangani oleh pemerintah Republik Indonesia di New York
pada 26 Januari 1990. Konvensi hak anak telah disahkan melalu Keputusan Presiden
No. 36 tahun 1990 tentang Pengesahan Convention
on The Rights of The Child.
4
prinsip dasar hak anak yang terkandung di dalam Konvensi Hak Anak, yaitu:
- Non-diskriminasi
- Kepentingan yang terbaik bagi anak.
- Hak untuk hidup, kelangsungan hidup,
dan perkembangan.
- Penghargaan terhadap pendapat anak.
Latar Belakang Hari
Anak Nasional
Berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak
Nasional, ditetapkan bahwa setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak
Nasional (HAN). Sejak tahun 1986 sampai sekarang Peringatan HAN diselenggarakan
tiap tahunnya.
Biasanya
pelaksanaan HAN dikoordinasi oleh Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan
Rakyat atau yang biasanya disebut dengan Menko Kesra RI, yang setiap tahunnya
akan menunjuk satu kementerian teknis (Kementrian Lingkup Koordinasi Bidang
Kesejahteraan Rakyat) secara bergantian sebagai panitia penyelenggara HAN di
tingkat nasional (pusat).
Implementasi Hari Anak
Nasional
Peringatan
HAN di Indonesia setiap tahunnya diselenggarakan secara seremonial dan ada
tindakan nyata yang melibatkan anak-anak melalui berbagai aktifitas oleh dan
untuk anak Indonesia, baik itu di dalam maupun di luar negeri.
Makna
dan Arti Strategis Peringatan Hari Anak Nasional
Peringatan
HAN itu sendiri dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap
perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak untuk sehat, tumbuh dan berkembang
secara sejahtera, agar terbentuk generasi penerus yang tangguh, kreatif, jujur,
cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia.
Sedangkan
pentingnya HAN untuk diperingati setiap tahunnya adalah untuk:
- Meningkatkan peran serta masyarakat
dan swasta beserta pemerintah dalam menyelenggarakan upaya pembinaan dan
pengembangan anak untuk memenuhi hak-hak anak, mewujudkan kesejahteraan anak
dan memberikan perlindungan kepada anak.
- Meningkatkan kesadaran pemerintah,
masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa untuk memenuhi dan menerapkan
hak-hak anak berdasarkan Child Rights.
- Menunjukkan kepada seluruh rakyat
Indonesia dan dunia internasional bahwa Indonesia mendukung hak-hak anak dan
melakukan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan anak.
sumber: